Bolu kukus oh.. bolu kukus... mbak yeni, mbak endah, bu linda, mbak enik dan kawan-kawan sekalian yang sering tanya-tanya bolu kukus sama aku... lunas ya hutangku....
Kali ini perlahan-lahan sambil komat-kamit berdoa aku coba tuliskan ya... urut-urutan bikin bolkus ala aku...
Sejarah aku dulu adalah orang yang selalu gagal bikin bolu kukus mekar,... tapi setelah ketemu resep dan cara ini aku selalu berhasil.. bahkan sambil ngobrol, nonton tv, mandi,.. selalu berhasil.. ( ditinggal mandi karena aku kalo mandi ga sampai 10 menit beres..hehe..tapi tetap wangi lha, dari sononya udah wangi dan cakep gitu lho...hihi..)
tapi kalo aku bikin bolu kukus pakai resep dan cara orang lain masih selalu gagal... maksudnya mekarnya paling belah 2 doang.
Saran :
Bagi yang masih kena kutukan bolkus, usahakan kerjakan sesuai resep dan cara aku plek persis.
Sebab ada yang sudah buat sudah sama persis pun masih ga berhasil mekar... kalau sudah gitu paling yang disalahkan 'kutukan' lagi...
Padahal menurut aku 'peralatan perang' seperti panci kukusan, loyang bolkus dan kompor sangat berpengaruh..
Jangan remehkan juga peran tangan dan cara kita mengerjakan atau mengaduk adonannya.. karena menurut nenek moyang kalo tangan kita 'masih berat' pasti ga mekar... atau mekar tapi separuh seperti topi... nah ini yang paling susah... mekar tapi cuma separoh.. kalo bulat sempurna seperti bulan masih mending berarti itu termasuk tidak mekar.
Pengalaman mengajarkan bolu kukus mekar kepada orang lain :
Ada yang aku training langsung mengenai bolu kukus ini, hasilnya kadang mekar kadang tidak mekar, kadang dari 15 pcs misalnya yang ga mekar ada 2... aku sendiri ga tahu penyebabnya tapi setelah beberapa kali dia bikin aku perhatikan cara dia mengaduk adonannya... setelah dibetulkan akhirnya tingkat keberhasilannya cukup tinggi... tapi setelah sekian waktu berjalan... ternyata dia kembali lagi ke 'habit' semula jadi ada saja dari bolu kukus hasil karyanya yang ga mekar semua... yaitulah dari 15 pcs bisa ada 1-2 yang ga mekar...
Kesimpulan :
1. Mengapa bolu kukus disebut punya 'kutukan' karena selama kita masih menggerakkan tangan untuk mengaduk adonan seperti gaya kita yang lama... dijamin kutukan itu akan terus melekat.
Makanya kenapa pada beberapa orang membuat bolu kukus itu sangat mudah... kuat sekali dugaan aku bahwa orang-orang tersebut mempunyai tangan yang 'ringan' dan pas gerakannya waktu mengaduk adonan.
2. Jangan juga meremehkan resep dan cara pembuatan bolkus... kadang aku temui kegagalan itu pada beberapa teman aku karena belum apa-apa (maksudnya belum berhasil mematahkan kutukan bolkus tsb) resep sudah dimodifikasi.... secara tegas aku katakan, memodifikasi resep tentu saja boleh dilakukan tapi bukan untuk pemegang status kutukan bolkus...
maaf ya aku terlalu berpanjang lebar 'menguliahi'... ga bermaksud sombong atau mendikte lho.. aku cuma ingin teman-teman berhasil dalam membuat bolkus mekar... tapi mungkin berhubung aku tidak berbakat menulis jadi maaf kalo kata-kata dan kalimat aku kurang tepat..
Nenek aku saja sampai bilang "kok mau-maunya kamu direpotin orang yang ga bisa bikin bolkus... suruh pesen aja sama kamu... beres... " hahahaha... dasar si oma...
Aku ngerti lho teman, bolkus emang murah dan banyak dijual bahkan diwarung sekalipun, tapi 'tantangannya' itu kan yang bikin ga bisa tidur...
RESEP BOLU KUKUS MEKAR
(resep ini sudah pernah diposting sebelumnya oleh aku)
Bahan :
250 gr gula pasir
2 butir telur + 1 kuning telur
15 gr emulsifier
200 ml minuman bersoda
250 gr tepung terigu segitiga + 1 sachet vanili bubuk + 1 sdt baking powder
Cara Membuat :
(ini secara garis besar, yang detil beserta tip dan trik yang biasa aku lakukan ada dibawah ya..)
1. Kocok gula dan telur 10 menit
2. Tambahkan emulsifier, kocok lagi 10 menit
3. Panaskan dandang dengan api besar
4. Tuang minuman bersoda sekaligus, aduk rata
5. Masukkan tepung + vanili + baking powder, aduk rata
6. Tuang ke loyang
7. Kukus 15 menit
Mari kita mulai step by step yang lengkap dengan gambar.
(maaf di bagian ini aku terpaksa menyebutkan merk bahan)
Langkah 1 :
Kocok gula dan telur 10 menit dengan mikser miyako terpasang di standingnya kecepatan paling tinggi. Sesekali bantu aduk dengan spatula adonan gula+telur ini karena kadang ada endapan di dasar baskom. (mengaduknya, mikser tetap jalan tidak dimatikan)
Langkah 2 :
Setelah 10 menit langkah 1 tadi tambahkan ovalett setengah kotak ( 1 kotaknya isi 30 gr, kemasan yang biasa di jual di warung)
langkah kedua ini baskom tetap terpasang di stand mikser dan adonan di kocok dengan kecepatan paling tinggi selama 10 menit (perhatikan harus 10 menit dengan kondisi mikser aku). ovalett langsung ditambahkan ke baskom, mikser tidak dimatikan dulu. Jangan lupa sesekali juga harus diaduk dengan spatula karena kadang ada ovalett yang nempel-nempel di baskom dan supaya tercampur rata.
Langkah 3 :
Sambil menunggu 10 menit, naikkan dandang ke kompor, api harus besar sekali dan air di kukusan cukup banyak... tapi jangan kepenuhan, nanti pantat kuenya basah kena cipratan air bergolak.
Langkah 4 :
Penampilan mikser yang sedang mengocok adonan di menit ke 8. Berarti 3 menit lagi ke langkah selanjutnya yaitu minuman bersoda.
Aku pakai sprite kemasan botol kecil tertulis di botolnya isi 200 ml
Aku pakai baking powder hercules double acting dan vanili merk arrow.
Langsung campur baking powder dan vanilinya ke tepung supaya nanti gampang menuangnya.
Langkah 5 :
Tepat menit ke 10 turunkan kecepatan mikser jadi no.1,
lalu tuang sekaligus sprite, langsung ambil mangkok isi terigu+vanili+baking powder
lalu tuang sekaligus isinya, taruh mangkok, langsung matikan mikser.
(sewaktu menuang sprite, lanjut menaruh botol sprite lalu mengambil mangkok tepung, kondisi mikser tetap berjalan di kecepatan no 1 jadi kalau waktu dihitung kasar kira-kira kurang dari 1 menit antara sprite di tuang sampai terigu ditambahkan)
Dibawah ini adalah penampilan adonan setelah di tuang tepung, perhatikan masih setengah tercampur rata, masih bergerindil.
Lanjutkan dengan mengaduk dengan tangan. (ini bagian yang sangat penting)
Jangan terlalu lama ya mengaduknya... harus bisa menemukan caranya sendiri supaya dalam waktu singkat adonan cepat tercampur rata dan tidak bergerindil...
maaf cara mengaduk tidak bisa dideskripsikan dengan kata-kata... terpaksa teman-teman harus menemukan celahnya sendiri.
Ini adonan yang sudah siap di tuang ke loyang.
Adonan kental dan berjejak jatuhnya.
Penampilan akhir adonan.
Langkah 6 :
Tuang adonan ke loyang bolkus yang bolong-bolong dialasi cup khusus bolkus (keliatan ga teman, ada tulisannya di kemasan cup 'size bolu kukus')
Dengan loyang ini jadi 16 pcs bokus. Isi loyang penuh-penuh (tapi jangan sampai luber)
Langkah 7 :
Kukus minimal 15 menit. Jangan buka-buka kukusan. Perhatikan kukusan jangan sampai ada yang bolong sehingga uap bisa keluar, kalau perlu alasi tutup dengan serbet bersih.
Pengukusan ini perannya juga sangat luar biasa penting. Kalau penasaran dengan dandang punya sendiri kurang 'mantap' pinjam dulu deh punya teman atau tetangga.
Klu punya dandang ada kacanya, dalam 3-5 menit pertama sudah keliatan dari kaca tanda-tanda kue akan mekar yaitu bagian tengah kue bergaris retak, kalau sampai menit ke 6 belum ada tanda bergaris akan mekar berarti GAGAL.
Jangan putus asa coba lagi deh ikutin stepnya lagi.
Last but not least :
Setelah mencoba beberapa kali gagal ada baiknya mengimpor aku ke rumahmu....hahahaha... akan aku coba tuntun secara live.... ceile...
tapi ada baiknya juga mengimpor orang dekat yang sudah berhasil bikin bolu kukus mekar..seperti tetangga, teman arisan, teman antar sekolah, teman kantor, dll... untuk mengajari di rumah kamu sendiri plus dengan peralatanmu sendiri plus dengan bahan yang ada didapurmu sendiri....
Mengapa harus dirumah sendiri... karena kalau dirumah orang biasanya mekar tapi kalau bikin dirumah sendiri suka ga mekar... itulah mengapa aku bilang kegagalan tersebut bisa saja karena 'peralatan dan perlengkapan perang' yang berbeda di dapur.
